Selasa, 29 September 2015

Seseorang Dibalik Akun Twitter Dan Instagram @CumaMedan

Standard
Perkembangan teknologi membuat aku selalu penasaran bagaimana menjalan semua hal yang baru, dari hal nya menjadi seorang buzzer. Apasih buzzer itu, secara yang aku ketahui dia orang yang ngeshare informasi terus dibayar. Wah, apa kah se singkat itu saja ya? Gak sih, tapi itu yang bisa aku simpulkan dari yang aku pikirkan (jangan terlalu percaya ya)

Jadi pada awalnya aku terinspirasi dari akun media social twitter @ceritamedan, aku melihat akun tersebut, dikalangan anak medan sangat popular sepertinya. Melihat followernya mencapai hamper 100K pada saat itu. Dalam pikiranku, apakah aku bisa membuat akun seperti itu? Dan diikuti banyak orang? Nah, jawabannya sih tidak akan diketahui sebelum dicoba.

Jadi pada awalnya, aku mencoba membuat akun twitter yang mempunyai banyak followers secara curang. Karena terdapat banyak cheat saat itu di mana cukup mudah dalam mengumpulkan followers palsu. Namun, dipikir-pikir ga guna juga, karena ga bisa berinteraksi dengan orang, apalagi karena cheat tersebut bisa terhubung dengan aplikasi yang buat spam, wah merepotkan sekali.

Pada akhirnya, aku membuat akun dari awal kembali, dan harus mencapai target hingga 10K followers. Apakah kalian tahu bagaimana caranya? Wah ini, cukup simple dan mudah namun butuh kesabaran dan kerja keras. Masih mau tahu? Jadi begini caranya, kita hanya perlu memfollow orang lain dulu lalu difollowback mereka. Jangan sekali sekali ngeunfollow kembali jika mereka tidak ngeunfollow kamu. (bingung ya? Coba di cerna baik-baik)

Nah, dengan menggunakan teknik itu, aku akhirnya berhasil mendapatkan followers sedikit demi sedikit. Didukung dengan tweet yang menarik membantu agar followers dapat berinteraksi dengan pemilik akun.

Akun twitter yang aku buat tersebut adalah @CumaMedan (jika kalian pernah follow twitter @cumamedan, adminnya yang punya blog ini). Apakah kalian pernah dengar? Memang belum setenar @ceritamedan sih. Tapi masih dalam pengembangan dan pertumbuhan, semoga kelak jadi sesuatu yang berguna untuk bangsa dan negara.

Setelah akun tersebut mencapai targetnya, aku beralih ke dunia instagram. Dimana metode yang sama aku lakukan. Namun karena di instagram dibatasi hanya sampai 7500 followers. Targetnya belum mencapai 10K (jika kalian pernah follow instagram @cumamedan, adminnya yang punya blog ini).

Tujuan membuat hal ini, agar mendapat lahan bisnis yang baru sih, bisa jadi buzzer yang memang berpengaruh besar. Awalnya di Kota Medan, namun berharap menjangkau ke seluruh dunia hahaha Amin.


0 komentar:

Posting Komentar