Selasa, 28 Juli 2015

Kisah Cinta Di Musim SMS

Standard


Aku mengirimkan pesan singkat kepada Nunu. Nunu adalah teman sebelah kelas semasa SMP. dengan paras wajah yang manis, kulitnya yang putih dan pastinya dia suka lelaki. Dia juga dikenal punya banyak mantan, dan salah satu mantannya ada di satu sekolah juga bersama aku dan Nunu. Nah, untuk aku yang bertampang tidak cukup tampan ini, apakah mempunyai sebuah kesempatan bisa dekat dengannya?

Karena belum ada yang namanya BBM, LINE, dan instan messenger lainya. Aku masih butuh pulsa untuk mengirimkan pesan itu lewat SMS, tapi untung aku pake kartu operator As yang menyediakan paketan murah untuk SMSan.

‘hay Nunu... km lg ngapai,’ tulisku di SMS.

‘hay... aq lgi di rmh, ad apa y’ perasaan mulai senang karena pesan singkat yang aku kirim dibalas juga walaupun nunggunya setengah jam kemudian.

‘Nun... aq mau blg ssuatu sm km’

ad ap?’

‘sblmnya aq mau tnya. Ap km dah punya pacar?’ dengan perasaan yang mulai dek dek gan dan rasa cemas yang cukup merangsang berharap jawaban yang ia berikan “tidak”.

‘emng napa?...’
‘gpp cm mau nnya aja sich...’ karena masih belum juga dijawab, aku mencoba lagi mengalihkan, berdali supaya dia mau kasih tahu.

‘ow.. skrg sih blm ada’ Wah ... sebuah kabar yang baik, seperti yang aku harapkan.

Tapi masih ada yang menjadi pertimbangan besar dalam pikiranku. Apa ada, cowok nembak cewek lewat SMS dan si cewek mau terima? Soalnya kalau secara langsung, jujur saja aku gak pede karena aslinya aku orangnya pendiam. Apalagi fisik saat itu cukup gemuk dan muka paspasan, paling cuma modal opini sekitar yang bilang aku anak yang dikenal cukup berprestasi di sekolahan.

‘sblmnya... km jgn mrah ya Nun,’ tulisku sambil meyakinkan diri untuk segera mengungkapkannya.

‘gak kok... blg aja lah.. emg ada ap?’

‘hmm... sbnarnya aq ska sama kmu Nun. km mau gk jdi pcar aku?’

Kali ini adalah sesuatu yang baru aku lakukan, apakah dia mau menerimaku? Apakah dia bisa jadi pacarku? Apakah dia bisa minjami aku uang?(hahaha bercanda). Memang perasaan tidak menentu menunggu balasan pesan dari Nunu. Waktu berjalan sangat cepat, sudah setengah jam belum dibalas juga. Sudah mulai putus harapan, dan akhirnya sebuah pesan pun masuk.

‘Kamu mendapatkan gratis 1000 SMS untuk sesama pengguna bla... bla… bla…

Ternyata pesan dari operator yang iseng dan sangat perhatian di momen yang genting. Dari perasaan yang cukup horor menjadi sedikit humor. Namun selanjutnya masuk sebuah pesan lagi,

‘kamu mendapatkan gratis 20 SMS ke operator lain bla… bla… bla…’ sial, rupanya sambungan pesan bonus gratisan setelah melakukan 10 kali SMS yang tadi.

Sebuah pesan masuk lagi, dan ini yang memang ditunggu-tunggu saatnya.

‘hy.. sorry agk lama blsannya.. soalnya tdi masih mikir’

‘jadi gimana?’ semakin dek dek gan dan hampir pingsan.

‘aq mau... aq mau jd pcar kamu’

Ha? Beneran dia jawab gitu? *ngomong dalam hati*

Wah, aku sangka bakal ditolak tapi ternyata enggak. Aku cukup senang, karena dengan punya pacar bisa memberi semangat baru dalam menghadapi Ujian Akhir SMP yang akan berlangsung beberapa bulan lagi.

Sekedar informasi lanjutan, aku putus sama Nunu setelah lulus SMP.


Karena harus singkat, cerita berakhir di sini.

0 komentar:

Posting Komentar